Tentangku
Perkenalkan, nama ana adalah Abu Muhammad bin Saleh.
Ana hanyalah seorang pemula dalam mempelajari agama islam. Oleh karena
itu blog ini pun sangatlah sederhana sekali [sss] yang mencerminkan
minimnya ilmu ana. Namun bukan berarti ana tidak diperbolehkan da’wah
sama sekali dan inilah salah satu bentuk da’wah ana di internet. Ana
sekarang masih kuliah di Universitas Gadjah Mada di sebuah fakultas
yang ana sendiri merasa menyesal masuk kedalamnya bukan karena
fakultasnya yang buruk [bahkan dari kabar terakhir yang ana dapat,
fakultas ini merupakan fakultas no.1 di Indonesia dalam bidangnya] tapi
karena memang ternyata tidak sesuai dengan minat ana dan juga
disebabkan adanya sebab-sebab tertentu yang tidak perlu ana sebutkan
disini. Di Yogyakarta ana belajar agama islam seadanya baik dari membaca
buku, membaca majalah, materi keislaman di internet, rekaman kajian
ilmiyah dan duduk di majlis-majlis ilmu ahlu sunnah wal jama’ah terutama
majlis ilmu yang diasuh oleh ustadzunaa Aris Munandar-semoga Allah
menambah keberkahan pada diri dan ilmunya-.
Tentang Blog ini [secara umum]
Blog ini berisi ringkasan [atau salinan
jika dimungkinkan] dari berbagai artikel dari sebuah majalah kesayangan
ana. Tebak “Singkat Padat Ilmiah”, apa coba? Na’am, itu adalah majalah
Al-Furqan [tapi tidak menutup kemungkinan ana juga ambil dari majalah
salafi yang lain jika diperlukan semisal majalah Qiblati, dll]. Ana
sangat senang dengan majalah ini sebab sesuai dengan slogannya “singkat,
padat dan ilmiah”. Oleh karena itu ana berusaha membagikan manfaat
besar yang terkandung pada majalah ini dengan cara membuat ringkasan
dari artikel-artikel yang ada pada majalah tersebut. Sederhana sekali
kan? namanya juga masih pemula… jadi harap maklum. Namun bagi yang ingin
mempelajari agama islam yang sesuai dengan manhaj Ahlus Sunnah Wal
Jama’ah secara terperinci silakan duduk di majlis-majlis ilmu para
Syaikh atau para Ustadz, bisa juga dengan membaca langsung kitab-kitab
‘ulama salaf, mutaakhirin maupun mu’ashirin dan lebih baik lagi jika
ditambah dengan membaca banyak tesis dan disertasi agama yang ditulis di
universitas-universitas Ahlu Sunnah semisal Universitas Imam Muhammad
bin Su’ud, Universitas Islam Madinah, Universitas Ummul Qura-, dll atau
bisa juga dengan belajar di forum-forum Ahlu Sunnah dengan cara bertanya
hal-hal yang belum dimengerti semisal di forum Ahli Hadits atau di forum Ahlee hadeeth
dan forum lainnya. Oya, blog ini jelas memiliki bobot yang ringan
sehingga cocok untuk pemula. Namun jika antum menginginkan blog yang
bobotnya jauh lebih tinggi dari blog ini maka silakan berkunjung ke blog
ustadz Abu ‘Ubaidah, blog akhiy Abul Jauzaa- dan blog2 Ahlus Sunnah lainnya.
Apa Tujuan Utama Dibuatnya Blog ini?
Ikut mengisi kekosongan beberapa topik-topik keislaman yang belum atau jarang digarap oleh sebagian ikhwah.
Apakah Blog ini Di-update Setiap Hari?
Tidak, insyaa Allah blog ini akan ana
update tiap akhir pekan sebab ana tidak memiliki waktu luang untuk
meng-update blog ini setiap hari.
Kenapa Tidak Ada Kolom Komentar Di Blog Ini?
Hal ini disebabkan ana tidak memiliki
cukup waktu untuk menanggapi komentar-komentar yang ada. Komentar yang
dimaksud disini adalah komentar yang bersifat bantahan/sanggahan sebab
komentar dari jenis ini jelas membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk
meresponnya secara ilmiah bukan asal respon alias respon karena emosi
belaka.
Tools Utama yang Digunakan Dalam Blog Ini
d. Dll
Moto Blog Ini [setidaknya untuk sementara, hehe,,,]
Ringkas dan Amanah! insyaa Allah…
Tentang Asal Gambar-Gambar Di Blog Ini
Gambar-gambar yang ada dalam blog ini hukum asalnya bukan dari blog ana. Ana hanya memodifikasinya dengan sedikit tulisan baik yang ada watermark url asal ataupun yang tanpa watermark url asal.
Ini berlaku untuk semua gambar. Terkadang pada sebuah foto/gambar ada
watermarknya dan biasanya itu berisi alamat asal gambar tersebut, hanya
saja pencantuman gambar tersebut di blog ana tidaklah mewakili kecondongan
ana terhadap website yang merupakan tempat asal gambar/foto tersebut.
Ini hanya sebatas ilustrasi. Camkanlah! Agar tidak ada tuduhan miring
terhadap ana. Ana tidak ada waktu untuk mengecek [apakah websitenya ahlu
sunnah atau bukan] website asal gambar-gambar tersebut. Jujur, ana
mendapatkan gambar-gambar tersebut dari “Mbah” google!
Hadits-Hadits Dalam Blog Ini
Hadits-hadits yang ana cantumkan di blog
ini walaupun mempunyai syawahid, dicatat pada beberapa kitab hadits dan
ada tambahan lafazh pada riwayat lain maka biasanya tidak ana sertakan
tujuannya untuk menghemat waktu ana dan memang inilah alasan ana membuat
blog dengan gaya tulisan yang serba ringkas yakni keterbatasan waktu.
Misal ada suatu hadits yang dikeluarkan oleh Imam yang empat [Abu Daud,
Tirmidzi, Nasa’i dan Ibnu Majah-ed] maka paling-paling ana hanya
menuliskan sumber dari salah satunya bahkan seandaianya Muttafaqun
‘Alaih pun paling-paling ana hanya mengatakannya dari Bukhari saja sebab
ana hanya mengecek yang ada di shahih Bukhari. Inilah salah satu
kelemahan blog ana. Ana benar-benar minta maaf…
Kemudian masalah tashih dan tadh’if
hadits maka ana mengikuti apa yang ada dalam majalah Al-Furqan. Pada
majalah Al-Furqan secara umum yang digunakan rujukan adalah karya syaikh
Al-Albaniy. Namun bagi yang lebih senang dengan
penilaian hadits dari ‘ulama lain semisal dari kalangan mu’ashirin
[Syaikh Ahmad Syakir, Syaikh Muqbil, Syaikh Musthafa Al-‘Adawi, dll] yo
monggo…
Copyleft
Para pembaca dipersilakan untuk
meng-copy, menyebarkan, dan memodifikasi selama bukan untuk tujuan yang
bertentangan dengan manhaj salaf! Ana pribadi sangat berharap ketika
pembaca menyebarkan isi yang ada dalam blog ini maka sudilah kiranya
pembaca mencantumkan link balik ke blog ini. Tujuannya bukan supaya
pemilik blog menjadi terkenal tapi siapa tahu saudara-saudara kita yang
lain yang mengetahui adanya blog ini dapat mengambil manfaat lebih
banyak dari artikel-artikel yang ada di blog ini. Itu saja kok…harap
maklum…
Nasehat Ustadzunaa Abu ‘Ukasyah Aris Munandar Kepada Ana
“Silakan Menulis. Diantara cara yang baik untuk belajar adalah dengan membuat ringkasan”
Temanku Beragama
Kristen, Tetapi Gemar Membaca Tulisan Keislaman
10 Oktober 2011 04:51:29 Diperbarui: 26 Juni 2015 01:08:45 Dibaca : 233
Komentar : 8 Nilai : 0
Admin kompasiana telah menghapus rubrik agama beberapa waktu silam.
Namun, tulisan yang bernada agama masih berseliweran di sini. Admin pun
tidak berbuat sesuatu karena tulisan itu mungkin dianggap memenuhi
ketentuan atau tata tertib berkompasiana. Saya tidak berbicara dan atau
menulis tentang kebijakan admin. Saya hanya menulis kisahku beberapa
waktu lalu yang mungkin menyinggung masalah agama.
Sabtu lalu (8 Oktober 2011), saya menghadiri rapat. Kegiatan itu dimulai
sekitar jam 11.00 hingga jam 14.00. Cukup melelahkan karena acara rapat
begitu padat. Meskipun makan siang disediakan, sontak peserta rapat
berusaha mengikuti rapat dengan tidak memedulikan perut lapar. Dan saya
berusaha mengikuti rapat itu dengan baik.
Di sampingku, seorang sahabat, sebut saja Pak Agus, duduk dan tekun
menyimak acara rapat. Sebenarnya posisi meja dan kursi Pak Agus terletak
di belakangku. Namun, entahlah, siang itu, Pak Agus tertarik untuk
duduk di sampingku. Memang saya dan Pak Agus sudah berteman akrab sejak
lama. Saya beragama Islam dan Pak Agus (setahuku) beragama Katholik.
Di mejaku, tergeletak sebuah majalah keislaman. Saya memang berlangganan
majalah itu sekaligus menuruti keinginan istri yang gemar membaca
majalah. Karena situasi rapat, saya serius mendengarkan pengarahan oleh
pimpinan. Saya berusaha menyimak setiap penjelasan yang disampaikannya.
Kadang saya melihat beberapa peserta rapat lain yang akan berpendapat.
Dan saya tetap menjadi pendengar saja.
Pandanganku terganggu ketika saya melihat Pak Agus. Dia justru
mengasyikkan diri dengan membaca majalah keislaman yang tergeletak di
mejaku. Saya mengamati sambil melirik raut muka Pak Agus. Ternyata
temanku itu membaca tulisan itu dengan serius. Maka, saya pun tidak
berani mengganggu dan atau menegurnya. Saya membiarkan Pak Agus dengan
keasyikan membaca majalah keislaman.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/johanmenulisbuku/temanku-beragama-kristen-tetapi-gemar-membaca-tulisan-keislaman_550e479e813311842cbc6310
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/johanmenulisbuku/temanku-beragama-kristen-tetapi-gemar-membaca-tulisan-keislaman_550e479e813311842cbc6310
Tidak ada komentar:
Posting Komentar